Owi / Butet Ketemu Hafiz / Gloria di 16 Besar Indonesia Masters 2019
jpnn.com, JAKARTA - Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir alias Owi / Butet lolos ke 16 Besar Daihatsu Indonesia Masters 2019.
Dalam pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Selasa (22/1) malam, Owi / Butet menang atas wakil India, Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy, dengan skor 21-15, 21-15.
Hasil tersebut membuat Owi / Butet harus meladeni sesama Indonesia di 16 Besar, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz / Gloria lolos setelah di babak pertama Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), dengan skor 21-12, 13-21, 21-18.
"Tadi kami mainnya sesuai dengan strategi, tapi di game kedua kami terburu-buru," kata Owi seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
"Saya sudah beberapa bulan tidak latihan sama Owi, bukan kagok sih, tapi lebih mencari poin dari mana? Dari servis, pembukaan? Di game kedua, kami lebih menurun dan kurang antisipasi, ada sedikit penyesuaian dari kami," timpal Butet.
"Tadi waktu masuk lapangan ada bedanya, tidak seperti biasa, ada lagu-lagu padahal ini kan belum babak final. Agak terenyuh sih, tapi hei saya kan mau tanding, tidak boleh mellow mellow," imbuh Butet.
Menghadapi Hafiz/Gloria, Owi / Butet tetap optimistis walaupun mereka pernah dikalahkan junior mereka tersebut.
"Hafiz / Gloria kan diproyeksikan ke olimpiade, pasti mereka mau fight, mereka tahu kami sudah lama tidak latihan bareng. Saya juga latihannya tidak se-intense dulu, mereka lebih yakin, tapi sebagai senior, kami tidak mau kalah," sebut Butet. (bi/jpnn)
Tuan rumah memastikan satu tiket perempat final Indonesia Masters setelah dua ganda campuran ketemu di 16 Besar.
- Punya Pesan untuk Prabowo, Butet Memprediksi Jokowi akan Dikhianati
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Komentar Megawati Saat Hadiri Pameran Melik Nggendong Lali Karya Butet
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!
- Patuhi Arahan Jokowi, PROJO Cabut Laporan soal Butet Kartaredjasa ke Polisi
- Butet Kartaredjasa Merasa Diintimidasi, Igor Dirgantara: Jangan Menyudutkan Pihak Tertentu