Owi/Butet Ingin Akhiri Kutukan di Indonesia Open

jpnn.com - JAKARTA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah paradoks di bulutangkis tanah air. Owi/Butet, sapaan karib keduanya kerap melaju ke podium juara di turnamen yang digeber di luar negeri.
Namun, keduanya justru tampil melempem di turnamen yang dihelat di Indonesia. Buktinya, hingga kini Owi/Butet belum sekalipun mampu menjuarai Indonesia Open Superseries.
Tiga kali berlaga, tiga kali pula juara dunia 2013 itu harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk. Karena itu, Owi/Butet bertekad mengakhiri kutukan itu di BCA Indonesia Open Superseries Premier 2014 di Istora Senayan, 17-22 Juni nanti.
“Jujur saja, kami masih merasa penasaran. Hat-trick di All England saja kami bisa, masa sih di kandang sendiri tidak bisa? Mungkin sebagai tuan rumah, kami maunya menampilkan yang terbaik, tetapi malah jadi beban,” terang Butet di laman resmi PP PBSI, Selasa (3/6).
Butet menambahkan, Indonesia Open Superseries memang kerap menghadirkan tekanan besar bagi para pebulutangkis Merah Putih. Karena itu, dia akan berusaha menjaga konsentrasi sepanjang turnamen.
“Sebetulnya ada atau tidak ada pertandingan, kami selalu bersiap dengan latihan teknik dan fisik. Tapi kalau jelang pertandingan besar, kami lebih menjaga fokus. Kekalahan-kekalahan sebelumnya kami jadikan pelajaran. Kami tidak mau memikirkan hal lain diluar pertandingan yang dapat mengganggu konsentrasi,” tegas Butet. (jos/jpnn)
JAKARTA - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir adalah paradoks di bulutangkis tanah air. Owi/Butet, sapaan karib keduanya kerap melaju
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3 Pemain Kepercayaan STY yang Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Pirelli Akan Menggantikan Michelin di MotoGP Mulai 2027
- Ternyata Ini Fokus Semen Padang saat Jumpa Persib Bandung
- Perjuangan Aldila Sutjiadi Terhenti di Babak Kedua Indian Wells, Tantangan Baru Menanti
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Patrick Kluivert Panggil 2 Debutan ke Timnas Indonesia
- PSSI Umumkan Skuad Sementara Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Emil, Dean, dan Joey?