Owi/Butet juga Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar
jpnn.com - BROENDBY - Denmark Open Superseries Premier 2013 memang bukan turnamen yang bersahabat bagi para pebulutangkis Indonesia. Setidaknya, hal itu bisa dilihat dari dua edisi terakhir. Kegagalan demi kegagalan terus menerpa skuad Indonesia.
Terbaru, Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar juara di edisi 2013. Itu terjadi setelah dua wakil Indonesia yang menapak di partai final harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya.
Setelah ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal, hal serupa juga menimpa ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir. Pasangan yang karib disapa Owi/ Butet itu ditekuk wakil. Tiongkok, Zhang Nan/ Zhao Yunlei dua set langsung dengan skor 11-21, 20-22 dalam laga yang dilangsungkan di Broendby Stadion, Denmark, Minggu (20/10).
Kekalahan yang dialami Owi/Butet membuat keduanya gagal mengobati luka di even sekelas superseries premier. Sebelumnya, mereka juga gagal melaju ke podium juara di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013.
Selain itu, keduanya juga gagal menjaga nama besar sebagai juara dunia. Ya, Owi/Butet memang datang ke Denmark Open dengan predikat juara dunia 2013. Namun, di even itu, mereka hanya menempati unggulan ketiga.
Dengan hasil itu, Owi/Butet untuk sementara kalah agregat head to head. Saat ini, mereka ketinggalan 4-5 atas wakil Negeri Tirai Bambu, julukan Tiongkok tersebut. (jos/jpnn)
BROENDBY - Denmark Open Superseries Premier 2013 memang bukan turnamen yang bersahabat bagi para pebulutangkis Indonesia. Setidaknya, hal itu bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga Champions: Panggung Tim Tamu Menghancurkan Tuan Rumah
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- PBSI Beberkan Target di Indonesia Masters 2025, Sektor Mana Jadi Andalan?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Mengintip Peran Vital Tenaga Medis
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari