Owi/Butet Kalah, Indonesia Pulang Tanpa Gelar
jpnn.com - ODENSE- Indonesia pulang dari Denmark Open Superseries Premier 2014 dengan tangan hampa. Pasalnya, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi satu-satunya wakil di final gagal menjawab tantangan dengan baik.
Pasangan yang karib disapa Owi/Butet itu dipaksa mengakui ketangguhan wakil Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin lewat laga dua set langsung dengan skor 20-22, 15-21 pada partai final di Odense Sports Park, Minggu (19/10) malam WIB.
“Pasangan Tiongkok mengubah strategi permainan saat kami unggul 12-7. Kami tak siap dengan perubahan ini. Kami tetap berusaha dan bisa mengimbangi saat kedudukan 20-20. Namun di poin kritis ini kami justru membuat dua kesalahan yang tidak perlu,” terang Butet di laman resmi PP PBSI.
Hasil itu membuat Owi/Butet gagal mengulangi sukses ketika mengalahkan Xu/Ma di Asian Games 2014 lalu. Menurut Butet, pertandingan kali ini memiliki atmosfer berbeda dengan Denmark Open.
“Kami memang menang mudah di Asian Games 2014 atas Xu/Ma. Namun saat itu keadaannya berbeda. Selain faktor angin, Xu/Ma kala itu seperti under pressure. Kali ini mereka lebih relaks,” tegas Butet. (jos/jpnn)
ODENSE- Indonesia pulang dari Denmark Open Superseries Premier 2014 dengan tangan hampa. Pasalnya, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1
- PSS Vs Persebaya 3-1, Cek Klasemen Liga 1 di Sini
- Liga 1: Persib Gagal Raih 3 Poin di Kandang PSBS, Bojan Hodak Sentil Kinerja Wasit