Owi/Butet Makin Fokus
JAKARTA - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir "gatal" untuk mengangkat tropi di ajang BCA Indonesia Open 2014 ini. Dua kali kali kandas di semifinal, 2012 oleh Xu Chen/Ma Jin serta 2013 oleh Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, pasangan nomor dua dunia itu bertekad mengakhiri paceklik gelar di depan publik sendiri kali ini.
Kemarin (2/6) di Hotel Kempinski, Owi/Butet, sapaan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, mengatakan persiapan jauh lebih matang. Sejak pertengahan April lalu atau usai juara di superseries Singapore Open, Owi/Butet sama sekali tak bertanding.
Ya, masa karantina tim Piala Thomas-Uber dua bulan silam dilanjutkan perhelatan Piala Thomas-Uber di India 18-25 Mei memberikan waktu panjang buat ganda campuran pelatnas bersiap. Setidaknya sampai BCA Indonesia Open 17-22 Juni, jika dihitung masa persiapan kurang lebih dua bulan.
"Kita pengen juara di Istora Senayan tahun ini. Tapi sekali lagi, belajar dari tahun-tahun lalu kami tak akan menggebu-gebu. Pokoknya jangan malah ngebet juara kemudian menghilangkan fokus kami di lapangan," sebut Owi.
Pemain asal Kebumen Jateng itu menyebutkan selain penasaran gelar Olimpiade, gelar juara di BCA Indonesia Open juga sangat diburu mereka. Owi yang sejak berpasangan dengan Butet di akhir 2010 lalu belum sekalipun mencicipi gelar juara turnamen yang oleh BWF dianugerahi terbaik itu.
Bicara mengenai persiapan teknik, Butet menuturkan jauh lebih fit dan fresh. Sebab dua bulan penuh, mereka istirahat turnamen dan mengalami gemblengan di Cipayung. Bahkan pekan lalu, untuk penyegaran latihan tim ganda camputan berlatih di Kudus.
"Rasanya aneh buat saya. Sama Cik Vita (Vita Marissa,red.) dan Nova (Nova Widianto,red.) bisa juara. Ini kok sama Owi belum juga. Di All England bisa hattrick, di tanah air malah gagal. Ini harus dihilangkan," tutur Butet.
Butet bersama Vita juara ganda putri tahun 2008 lalu. Sedang bersama Nova di ganda campuran tahun 2005 lalu. (dra)
JAKARTA - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir "gatal" untuk mengangkat tropi di ajang BCA Indonesia Open 2014 ini. Dua kali kali kandas di semifinal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- British School Jakarta dan SDN Pondok Jagung 02 Tumbangkan Juara
- Klasemen Akhir MotoGP 2024 dan Rapor Martin si Juara Dunia
- Pertamina Eco RunFest 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal Pengambilan Race Pack Collection
- Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024