P1 Galau, Belum Ada Tanda-Tanda Seleksi PPPK 2023 Dibuka, Diundurkah?
jpnn.com, JAKARTA - Guru lulus passing grade (PG) tanpa formasi PPPK 2021/2022 galau. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023 dibuka.
"Kawan-kawan guru prioritas satu (P1) sudah ramai di grup. Mereka bertanya-tanya kapan seleksi PPPK 2023 dibuka agar kami P1 yang batal penempatan pada 2022 bisa diangkat tahun ini," ungkap Ketua Forum P1 PGRI Pembatalan Nasional Dewi Nurpuspitasari kepada JPNN.com, Selasa (18/7).
Dikatakannya, waktu berlalu hampir dua tahun, tetapi masih belum ada kabar untuk guru lulus PG tanpa formasi khususnya P1 yang dibatalkan penempatan.
Lelah rasanya menunggu kabar baik itu, semuanya masih berandai-andai. Di sisi lain sebagian dari P1 sedang berbahagia mendapatkan SK penempatan.
"Buat kami yang masih mengajar mungkin tidak begitu berat, tetapi buat Bapak, Ibu guru yang sudah tidak mengajar ini sangat terasa," ujarnya.
Dewi mengaku terharu mendapatkan informasi dari para guru honorer membuka les privat, bisnis kecil-kecilan, ojek online, dagang, bisnis online untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Kalau mereka tidak memiliki pengjasilan tambahan sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup (bayar kontrakan, sekolah anak, kebutuhan sehari hari, meningkatkan kompetensi, cicilan).
"Masih banyak guru honorer yang gajinya di bawah Rp 1 juta. Bagaimana mungkin bicara kualitas di tengah-tengah kesulitan ekonomi guru honorer," cetusnya.
P1 makin galau, belum ada tanda-tanda seleksi PPPK 2023 dibuka, apakah diundur lagi?
- Guru Honorer Supriyani Ungkit Omongan Bupati saat Mediasi soal Karier dan SKCK
- Guru Supriyani Cabut Kesepakatan Damai dengan Aipda Wibowo Hasyim, Ini Bunyi Suratnya
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- Inilah Pengakuan Guru Honorer Supriyani di Persidangan, Mencabut Rumput
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan