P1 Pertanyakan Janji Nadiem Makarim Melengkapi Formasi PPPK, Maret Sudah Lewat Lho
Di satu siisi, Heti ragu tidak mungkin Nadiem sekadar berjanji, apalagi ada presiden saat itu.
"Kata Mas Nadiem kan sudah disetujui Presiden Jokowi ya, masa sih enggak akan direalisasikan. Cuma kapan ya, apakah nanti 2024, tetapi menterinya sudah ganti kan," ucapnya.
Saat ini seluruh sisa P1 sangat berharap ada campur tangan Kemendikbudristek untuk melengkapi formasi PPPK. Itu karena formasi usulan pemda sangat minim.
Jika tidak ada solusi terbaik, bisa dipastikan akan banyak guru P1 yang gigit jari karena tidak mendapatkan penempatan lagi.
"Kami sudah mendekati pemda untuk meminta formasi. Hasilnya lebih banyak yang gagal, karena kemampuan pemda berbeda-beda," sebutnya.
Bagi kepala daerahnya yang care kepada honorer, maka akan mengusulkan P1 secara maksimal. Sebaliknya yang tidak serius, akan mengajukan formasi minimun dengan alasan anggaran tidak ada.
Sebagai pengingat, saat HUT ke-77 PGRI dan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Semarang pada 3 Desember 2022, Menteri Nadiem Makarim mengungkapkan ada tiga kebijakan yang akan ditempuh pada seleksi PPPK guru 2023.
Ketiga kebijakan yang dimaksud adalah jika pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan, maka pemerintah pusat yang akan melengkapi formasi tersebut.
P1 pertanyakan janji Nadiem Makarim melengkapi formasi PPPK, Maret sudah lewat terus selanjutnya bagaimana?
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap I, Akhirnya
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Honorer Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Tertulis 'Tidak Direkomendasikan', BKN Kasih Solusi
- Peserta Kode TMS Tidak Bisa Lagi Daftar PPPK 2024 Tahap 2, Jangan Mengeyel!
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bersikap, Nasib Honorer Tanpa Kode L Terungkap di seleksi PPPK, Cermati Penjelasannya
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN