P1 Tidak Wajib Mengisi Deklarasi Sehat di SSCASN? Jawaban BKN Perlu Diketahui Guru Honorer
jpnn.com - JAKARTA - Kalangan guru honorer dihebohkan dengan perubahan tampilan SSCASN BKN.
Dalam tampilan itu tercantum Deklarasi Sehat yang posisinya berada di bawah pengumuman seleksi administrasi.
Ada dua perintah di dalam akun SSCASN guru honorer, yaitu pertama cetak kartu peserta ujian, dan kedua, deklarasi sehat yang isinya, "Pengisian Deklarasi Sehat ini dapat dilakukan paling cepat 14 hari sebelum ujian dan dapat diperbarui dan dicetak kembali paling lambat sebelum ujian. Untuk jadwal ujian akan diinfokan kembali."
Ketua Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Hasna mengungkapkan tampilan di SSCASN itu membingungkan guru lulus passing grade (PG) yang merupakan prioritas satu (P1).
Pasalnya, guru P1 hanya tinggal menunggu pengumuman penempatan pada Februari 2023.
"Ini kawan-kawan P1 bingung apakah harus isi, cetak kartu sampai Deklarasi Sehat," terang Hasna kepada JPNN.com, Minggu (27/11).
Hasna mengaku hanya menyarankan agar guru P1 mengikuti alurnya saja.
Tidak akan mungkin Panselnas membuat jebakan Batman untuk guru P1.
Guru honorer kebingungan, apakah P1 tidak wajib mengisi Deklarasi Sehat, pejabat BKN memberikan penjelasan
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan
- Masalah Fatal Seleksi PPPK 2024, Seluruh Honorer K2 Satu Dinas jadi Korban
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen, Guru Honorer, PNS & PPPK Wajib Tahu
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik Merebak, soal Jumlah Honorer Database BKN, Alhamdulillah
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Mengeluh Tak Bisa Bertemu Guru Supriyani, Bupati Konsel: Ada yang Cari Panggung