P1 Tidak Wajib Mengisi Deklarasi Sehat di SSCASN? Jawaban BKN Perlu Diketahui Guru Honorer
"Sudah disarankan untuk mengisinya, tetapi masih ada yang ragu karena khawatir akan mengubah status P1-nya," ujarnya.
Mengenai masalah tersebut, Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengimbau para guru honorer tidak bingung.
Ikuti saja aturan yang ada di akun SSCASN masing-masing pelamar.
Satya mengatakan P1 sebenarnya tidak wajib mengisi Deklarasi Sehat.
Namun, dia menyarankan mengisi saja Deklarasi Sehatnya.
"Jadi, saya sarankan semua guru honorer yang ikut seleksi PPPK guru 2022, baik P1, P2, P3 dan P4 mengisi Deklarasi Sehat," kata Satya yang dihubungi JPNN com secara terpisah.
Diketahui, Deklarasi Sehat ini mulai diberlakukan pada seleksi PPPK 2021.
Ketika itu ada permintaan Kementerian Kesehatan untuk menambahkan Deklarasi Sehat sebagai komitmen peserta untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan seleksi PPPK 2021 yang dilakukan secara offline. (esy/jpnn)
Guru honorer kebingungan, apakah P1 tidak wajib mengisi Deklarasi Sehat, pejabat BKN memberikan penjelasan
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?