P1 yang Tidak Dapat Formasi PPPK 2022 Jangan Pencet Tombol Turun Prioritas, Bahaya!
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Hasna mengingatkan rekan-rekannya untuk berhati-hati memilih opsi turun prioritas di akun SSCASN.
"Saya meminta guru lulus passing grade (PG) yang merupakan prioritas satu (P1) jangan pencet turun prioritas. Bahaya!," seru Hasna kepada JPNN.com, Rabu (2/11).
Dia melihat aturan PermenPAN-RB Nomor 20 Tahun 2022 hanya terlihat indah di permukaan. Namun, pelaksanaannya penuh jebakan yang membuat guru lulus PG merugi.
Ketika turun prioritas lanjutnya otomatis status P1 hilang. Selain itu, kata Hasna, tidak ada jaminan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) guru lulus PG turun prioritas otomatis mendapatkan formasi.
"Kemendikbudristek sudah menyampaikan ketika P1 turun prioritas, maka mereka harus bersaing dengan P2, P3, dan P4," ucapnya.
Ironisnya, lanjut Hasna, P2 dan P3 itu merupakan guru honorer yang belum pernah ikut tes maupun tidak lulus PG. Alangkah lucunya seorang guru lulus PG dikalahkan P2 maupun P3.
Yang lebih berbahaya lagi tegas Hasna, ketika P1 tidak mendapatkan formasi di P2 dan P3, otomatis harus ke P4. Artinya, P1 ini harus ikut tes kompetensi lagi dan memenuhi passing grade.
"Masyaallah, aturan macam apa itu. Sebenarnya pemerintah benar-benar mau memperjuangkan guru lulus PG atau enggak ya," seru Hasna.
P1 yang tidak mendapatkan formasi PPPK 2022 sebaiknya jangan dulu pencet tombol turun prioritas
- 5 Berita Terpopuler: Honorer 32 Tahun Gagal Tes PPPK, Semoga RUU ASN Menjadi Penyelamat
- 390 PPPK 2021 Gowa Dapat Perpanjangan SK, Adnan Purichta Ichsan Beri Pesan Tegas
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Tidak Membuka Formasi PPPK 2024, Bupati Menjelaskan Alasannya
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Desember 2024, Mendikdasmen Terbitkan Aturan Baru, Siswa & Guru Siap-Siap