P2B Dituding Lamban Ditangani Gedung Miring
Rabu, 18 April 2012 – 02:39 WIB
KINERJA Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Provinsi DKI Jakarta, mendapat sorotan dari kalangan dewan. Hal ini terkait maraknya bangunan tak layak huni, di sejumlah tempat.
Salah satunya, gedung miring di samping Hotel Sanno, Jalan Pluit Timur Raya, Kelurahan Pluit, Penjaringan Jakarta Utara. Gedung yang memiliki 10 lantai itu dapat membahayakan keselamatan pengunjung hotel dan warga yang melintas dijalan raya tersebut.
Baca Juga:
Anggota Komisi B DPRD DKI bidang Pembangunan, Muhamad Sanusi, mengatakan Dinas P2B memiliki hak untuk mengecek dan membongkar bangunan bila dianggap bermasalah dan tidak sesuai standar. "Bukan hanya gedung di Pluit yang miring perlu di investigasi. Di kawasan lainnya juga. Ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan penduduk di sekitarnya," kata Sanusi, Selasa (16/4).
Menurutnya, Dinas P2B tidak boleh menutup mata pada kondisi sejumlah bangunan di ibu kota yang tak layak. Harus dilakukan tindakkan secepatnya. Terlebih, kondisi bangunan di ibu kota sangat berpengaruh pada ketahanan terhadap situasi alam. Misalnya, terhadap ancaman gempa bumi atau banjir.
KINERJA Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Provinsi DKI Jakarta, mendapat sorotan dari kalangan dewan. Hal ini terkait maraknya bangunan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS