P2G Minta Kemendikbudristek Menambah Formasi Seleksi Guru PPPK, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriawan Salim mendorong Kemendikbudristek menambah formasi guru PPPK tahap II dan III.
Satriawan Salim menegaskan bahwa hal ini untuk mengatasi kekurangan 1,3 juta guru di Indonesia.
Menurutnya, berdasar hasil evaluasi, diketahui banyak guru honorer peserta PPPK tahap I yang lolos passing grade.
Namun, kata dia, mereka tidak ada formasi dan tidak dapat formasi, karena tak berasal dari sekolah induk.
Padahal, tegas Satriawan, nilai mereka di atas passing grade (PG).
Oleh karena itu, P2G memohon kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN), supaya mereka yang nilainya di atas passing grade tidak perlu mengikuti tes tahapan dua dan tiga lagi.
“Artinya, otomatis dinyatakan lulus dan ditempatkan," ungkap Satriwan Salim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (17/10).
Dia menambahkan cukup banyak anggota P2G yang hasil nilai tesnya di atas passing grade dalam PPPK tahap I, tetapi tidak ada formasi di sekolah tempat mereka mengajar atau mereka tak lolos karena bukan berasal dari sekolah induk.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2) meminta Kemendikburistek menambah formasi seleksi guru PPPK. Inilah alasannya.
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas