P2G Minta Kemendikbudristek Menambah Formasi Seleksi Guru PPPK, Ini Alasannya
“Ini, kan, kasihan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Satriawan menyatakan pihaknya memohon kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, dan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo menambah jumlah formasi guru PPPK, mendorong pemerintah pusat berkoordinasi, dan mendesak pemda untuk mengusulkan tambahan formasi guru PPPK.
“Sedapat mungkin disesuaikan dengan angka kebutuhan yang riil di daerah agar dapat mengakomodasi semua guru honorer," lanjut Satriwan.
Saat ini, pemda hanya mengajukan 506.252 formasi, padahal janji Mas Nadiem membuka 1.002.616 formasi.
Menurut dia, hal itu menjadi masalah bagi guru honorer.
Satriwan mengatakan P2G meminta pemda dan pemerintah pusat mengalkulasi dan membuat peta jalan guru honorer yang lulus PPPK nanti dan bagaimana penempatan setelah lulus, mendapatkan SK dari pemerintah daerah.
Sebab, kata dia, perlu diingat bahwa keberadaan guru PPPK bisa berpotensi menggeser keberadaan guru honorer yang sudah ada di sekolah tersebut.
Angka kebutuhan guru ASN di sekolah negeri secara nasional sampai 2021 sebanyak 1.090.678 orang.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2) meminta Kemendikburistek menambah formasi seleksi guru PPPK. Inilah alasannya.
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara