P2G Protes: Makan Siang Gratis Siswa Sama Saja Mengambil Jatah Guru Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan TKN Prabowo-Gibran bahwa rencana kebijakan makan siang gratis di sekolah akan diambil dari dana BOS dikritisi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)
Kepala bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri menyatakan bahwa P2G tegas menolak jika rencana kebijakan makan siang gratis menggunakan dana BOS.
Dia mengatakan sebagian besar dana BOS dipakai untuk membayar gaji guru dan tenaga pendidik honorer.
"Ini sama saja dengan memberi makan gratis siswa dengan cara mengambil jatah makan para gurunya. Sebab ada guru honorer yang hanya mengandalkan dana BOS,” ungkap Iman di Jakarta, Sabtu (2/3).
Iman melanjutkan pada prinsipnya P2G tentu berharap anak-anak Indonesia terpenuhi kebutuhan gizinya.
"Bicara gizi, P2G berharap gurunya juga mendapatkan asupan gizi. Itu perlu dipertimbangkan juga," sambungnya.
Seharusnya kata Iman, skema makan siang gratis pembiayaannya tidak diambil dari anggaran pendidikan termasuk BOS dari APBN.
Sebab, dengan anggaran APBN yang sekarang saja, belum mampu mensejahterakan guru, memperbaiki fasilitas sekolah dan memajukan kualitas pendidikan kita.
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) protes makan siang gratis siswa mengambil jatah guru honorer
- Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
- Propam Periksa Guru Supriyani soal Permintaan Rp 50 Juta dari Polisi
- Kasus Guru Honorer Supriyani, 2 Jaksa di Konawe Selatan Diperiksa Kejati
- LBH HAMI: Perdamaian Guru Supriyani & Orang Tua Siswa Tak Ada Gunanya
- Masalah di Kasus Guru Supriyani Diungkap Susno Duadji, Oalah
- Sepakat Damai, Simak Kalimat Guru Honorer Supriyani & Aipda Wibowo Hasyim