P3PD Memangkas Waktu Pelatihan Aparatur Desa Hingga Puluhan Tahun

P3PD Memangkas Waktu Pelatihan Aparatur Desa Hingga Puluhan Tahun
Dirjen Bina Pemdes La Ode Ahmad (kedua dari kanan) saat menutup kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa di Provinsi Aceh, Banda Aceh, Rabu (16/10/2024). Foto: Humas Ditjen Bina Pemdes

"Saya harap teman-teman di Aceh bisa belajar lewat LMS. Supaya bisa, kampung-kampung di Aceh harus tergabung dengan internet," paparnya.

Dia juga menjelaskan pentingnya keterhubungan antara antara pemerintah pusat, daerah, dan desa.

"Jangan yang di atas frekuensinya FM, di bawah AM. Jadi yang di atas perlu diturunkan sedikit, yang bawah perlu peningkatan, supaya ketemu," ujarnya.

Direktur Fasilitasi Kerjasama, Lembaga Pemerintahan Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri Murtono menambahkan tingkat kehadiran peserta di Aceh mencapai 98,94 persen atau sebanyak 17.559 peserta.

Adapun jumlah desa yang dilatih juga mencapai lebih dari 99 persen.

"Ke depan bagi aparatur desa baik yang sdh pernah ikut pelatihan atau belum dapat belajar melalui LMS" ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aznal Zahri menjelaskan, pelatihan ini merupakan solusi bagi aparatur gampong untuk memperbaiki kinerja, motivasi, dan dedikasi.

"Pesertanya ada yang kepala 6, umur 65 tahun, ada yang kepala 2. Tapi yang kepala 6 ini semangatnya luar biasa. Empat hari penuh ikuti setiap pelatihan sampai selesai," katanya. (sam/jpnn)

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo mengatakan, P3PD memangkas waktu upaya peningkatan kapasitas aparatur desa.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News