PA 212 Ancam Demo di Kantor Sandiaga Uno Untuk Tolak Konser Coldplay
jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengancam akan melakukan aksi demo di kantor Kemenparekraf sebagai bentuk penolakan konser Coldplay di Indonesia.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan demo Kemenparekraf dilakukan sebab Menparekraf Sandiaga Uno telah berusaha mewujudkan konser Coldplay dengan mematangkan segala persiapan.
Menurut Novel, Sandiaga Uno menampilkan Coldplay hanya untuk kepentingan kampanye politiknya.
"Dia tidak memedulikan keutuhan bangsa dan menampilkan Coldplay adalah provokasi memecah belah bangsa," kata dia, Kamis (18/5).
"Untuk itu kami akan komunikasikan ke segenap elemen 212 untuk bisa demo di kementerian Sandiaga Uno," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga mengajak pihak yang menolak Coldplay untuk mengepung bandara ketika kedatangan band asal Inggris itu.
"Dan jangan lupa ketika kami menjemput Imam Besar Habib Rizi Shihab itu disambut masa 212 sampai 3 jutaan masa dan otomatis bandara lumpuh total," ujar Novel.
Dia menyebut apabila hal itu terjadi, maka Sandiaga yang harus bertanggung jawab.
PA 212 berencana untuk menggelar aksi demo di kantor Menparekraf Sandiaga Uno sebagai bentuk penolakan rencana konser Coldplay di Jakarta.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta