PA 212 Gelar Ijtimak Ulama Lagi, Kira - Kira Agenda Politiknya Apa ya?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komaruddin menilai wajar saja jika Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar Ijtimak Ulama IV.
Menurut Ujang, gelaran acara yang akan merekomendasikan sikap politik sebuah kelompok merupakan hal yang sah dalam konstitusi.
"Memang itu hak mereka sebagai kekuatan politik nonpartai. Itu bagian dari demokrasi," kata Ujang kepada JPNN.com, Selasa (16/7).
BACA JUGA : Hendropriyono Sebut Ijtimak Ulama III Forum Aneh
Ujang melanjutkan, semua pihak harus menunggu hasil rekomendasi PA 212 dalam acara tersebut.
Dia juga penasaran terhadap agenda politik PA 212 ke depannya setelah kelompok itu merasa kecewa terhadap Prabowo Subianto yang akhirnya menemui Joko Widodo.
"Kita tunggu apakah hasilnya nanti. Apa yang dikeluarkan kesepakatan Ijtimak nanti. Yang terpenting tidak berbeda dengan ideologi bangsa. Artinya masih dalam kerangka NKRI," jelas dia. (tan/jpnn)
PA 212 merencanakan menggelar Ijtimak Ulama IV setelah pasangan Prabowo - Sandi rekonsiliasi dengan Jokowi - Ma'ruf.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Hadiri Ijtimak Ulama, Anies Baswedan Janjikan Keadilan untuk Semua
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata