PA 212 Kembali Gelar Aksi, Kombes Yusri Ingatkan Jangan Ada Aksi Pembakaran Bendera Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Kepolisian mengaku telah mengetahui rencana aksi yang akan digelar Persaudaraan Alumni (PA) 212, GNPF Ulama, beserta sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) pada Minggu (5/7) besok.
Kepolisian pun meminta agar aksi itu berjalan lancar tanpa ada kericuhan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, massa juga harus menaati aturan protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak menghindari penyebaran virus corona.
“Selama mereka mengikuti aturan, enggak ada masalah. Sekarang kan masih PSBB transisi, protokol kesehatan mereka harus ikuti," kata Yusri, Sabtu (4/7).
Perwira menengah ini mengatakan, pihak kepolisian akan menindak tegas peserta demo yang menimbulkan keributan.
Yusri menambahkan, pihaknya juga mengimbau agar peserta apel tidak melakukan konvoi kendaraan seusai acara. Dia meminta para peserta segera membubarkan diri seusai apel.
"Kan mereka ini hanya apel saja, habis apel langsung bubar, dan tidak ada konvoi-konvoi, dan jangan ganggu masyarakat. Itu saja intinya," tegas Yusri.
Kemudian, untuk insiden pembakaran sebuah bendera partai pada aksi demonstrasi beberapa waktu lalu, Yusri berharap kejadian tersebut tidak terulang pada acara besok. Dia mengaku pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya apel tersebut.
Polisi akan menindak tegas peserta demo yang menimbulkan keributan, termasuk PA 212.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini