PA 212 Kocok Ulang Capres dan Cawapres Penantang Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi manuver politik dari sejumlah politikus membuat Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersikap atas bakal capres dan cawapres yang rencana mereka usung.
Pada Mei 2018 lalu, PA 212 telah menggelar rakornas dan mengerucutkan sejumlah nama untuk diusung pada Pilpres 2019 melawan petahana Joko Widodo.
Menurut Jubir PA 212 Novel Bamukmin, dalam munas pada 27- 29 Juli nanti, mereka akan mencari nama untuk diusung kembali.
Pasalnya, dari nama yang sudah diusung pada Mei 2018, ada yang dicoret. Kemudian akan ada nama baru.
“Itu insyaallah pada akhir Juli akan ada munas. Nanti dibahas dalam ijmak ulama,” kata Novel kepada JPNN, Rabu (11/7).
Adapun nama yang sudah pasti dicoret adalah Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Sementara itu, nama baru yang akan dibahas adalah Amien Rais. Pasalnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional itu menyatakan siap untuk maju di Pilpres 2019.
Ketika disinggung untuk kriteria, Novel menyebut masih sama seperti pada rakornas. Adapun kriteria dimaksud adalah:
Menyikapi manuver politik dari sejumlah politikus membuat Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersikap atas bakal capres dan cawapres yang rencana mereka usung.
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Lelaki Tampon
- Pilpres AS, Kamala Harris Pilih Tim Walz jadi Cawapres
- Tanpa Lipstik
- FPUIB Ajak Masyarakat Menjaga Persatuan pada Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih