PA 212 Sebut Jokowi Penyambung Tangan Cukong
jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni 212 mengkritik seruan Presiden Joko Widodo yang meminta Polri-TNI menjadi juru bicara dan menyampaikan hasil kinerja pemerintah ke masyarakat.
Menurut Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin, dengan sikap itu patut diduga Jokowi sebagai penyambung tangan cukong yang tak berkutik dari perintah bosnya.
“Sehingga bisa memakai alat negara untuk kepentingan politiknya dengan menghalalkan segala cara,” kata Novel, Sabtu (25/8).
Novel menambahkan, kalau bukan karena para cukong yang sarat kepentingannya, tak mungkin Jokowi berani melibatkan alat negara yang seharusnya netral demi terjaganya stabilitas keamanan nasional.
“Karena untuk mengerahkan alat negara itu perlu ongkos yang besar agar tujuan syahwat politik mungkarnya terpenuhi,” tegas dia. (cuy/jpnn)
PA 212 sudah memutuskan tidak akan mendukung Joko Widodo - Ma'ruf di Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi