PA GMNI Ajak Bergotong Royong Wujudkan Transformasi Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI) Periode 2021-2026 dilantik dan dikukuhkan di Jakarta, Sabtu (26/3/2022).
Pengukuhan ini menjadi momentum bagi PA GMNI untuk mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergotong royong dan berkolaborasi dalam transformasi bangsa, menghadapi tantangan disrupsi dan ancaman ideologi transnasional.
“Kolaborasi yang melibatkan seluruh elemen kebangsaan dan negara penting untuk merespons disrupsi dan tantangan nasionalisme dalam mewujudkan masyarakat berdaulat, adil dan makmur,” kata Ketua Umum PA GMNI Prof. Dr. Arief Hidayat melalui siaran pers pada Jumat, 25 Maret 2022.
Menurut Prof Arief, transformasi bangsa dan seluruh prosesnya membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa.
“Gotong Royong dan kolaborasi perlu diperkuat untuk mendorong proses transformasi bangsa mewujudkan masyarakat adil dan makmur,” ujarnya.
Prof. Arief mengatakan PA GMNI memandang Indonesia tengah menghadapi tantangan disrupsi akibat revolusi teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam situasi ini, PA GMNI melihat peluang sekaligus tantangan bagi eksistensi dan kepentingan bangsa serta negara. Karena itu, kolaborasi bangsa untuk menciptakan inovasi dan memperkuat gotong royong sangat diperlukan.
PA GMNI, kata Prof Arief, juga memandang perlu mewaspadai adanya muatan ideologis terselubung dalam disrupsi yang mengancam ideologi bangsa dan negara.
Pengukuhan PA GMNI menjadi momentum untuk mengajak seluruh elemen bangsa bergotong royong dan berkolaborasi dalam transformasi bangsa.
- GMNI Yakin Kabinet Merah Putih Mampu Jalankan Semua Program Prabowo
- Warga Telaga Raya Duduki Lokasi Tambang di Buton Tengah, Tuntut Ganti Rugi Lahan
- GMNI Tegaskan Sudah Pecat Rival Aqma Rianda dari Jabatan Wasekjen Sejak 2022
- GMNI Medan Pastikan Pelaku Pemerasan yang Terjaring OTT Tak Mewakili Organisasi
- Kolaborasi GMNI-Ilmu Politik Fisipol UKI: Beasiswa Potongan Uang Kuliah hingga 50%
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045