PA GMNI Soroti Pentingnya Desa Dapat Perhatian Khusus dari Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Nasional Kongres IV Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Karyono Wibowo mengatakan, desa penting mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Pasalnya, keberadaan desa selalu kalah dengan kota yang gemerlap.
Padahal, desa yang jumlahnya di Indonesia saat ini mencapai 74.500 desa, lebih dahulu ada ketimbang negara.
Karena itu, menyambut Kongres IV PA GMNI akan menggelar webinar mengangkat thema 'Membangun Kedaulatan, Kemandirian dan Kepribadian Desa Dengan Semangat Gotong Royong'.
Acara akan berlangsung pada Jumat (9/4), pukul 18.30 - 21.00 WIB. Peminat bisa mendaftar lewat tautan registrasi http://bit.ly/PAGMNIWebinar02 .
Acara juga bisa diikuti lewat kanal You Tube 'Kabar Alumni GMNI' atau laman infokongres.com dan channel TVDesa.
“Webinar secara tematik disesuaikan dengan bidang pokja yang dibentuk dalam kepanitiaan,” ujar Karyono dalam keterangannya, Jumat.
Karyono lebih lanjut mengatakan, tujuan rangkaian webinar antara lain untuk menggali permasalahan fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kemudian merumuskan solusi atas persoalan kebangsaan.
PA GMNI menyebut desa penting untuk mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Begini alasannya.
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting
- Kemendes Harus Membatasi Penggunaan Dana Desa untuk Sosialisasi dan Pelatihan
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis