PABBSI Kirim 7 Lifter ke Kejuaraan Dunia, Cuma 1 yang Diberi Target
Sebab, menurut dia, persaingan tingkat junior belum bisa diprediksi. Untuk kelas 49 kg saja baru dipertandingan pada November lalu. Itu pun di kategori senior.
''Memang sudah ada kejuaraan junior di Afrika dan Eropa. Namun, itu belum bisa dijadikan patokan,'' jelas Dirdja, Minggu (19/5).
Meski demikian, Dirdja tetap melihat ada yang punya peluang besar meraih prestasi.
Dia adalah Cantika. Ini adalah kejuaraan internasional kedua buat Cantika. Sebelumnya, lifter 16 tahun itu mencatat debut di IWF Asian Championship 2019 bulan lalu.
Hasilnya mengagumkan. Dia mengunci rekor dunia remaja di kelas 49 kg. Dalam kejuaraan yang digelar di Ningbo, Tiongkok, tersebut, dia mencatat total angkatan 177 kg.
perinciannya, snatch 80 kg serta clean and jerk 97 kg. Untuk itu, dalam kejuaraan dunia junior nanti, PB PABSSI menargetkan dia minimal membukukan angkatan yang sama.
Jika itu terjadi, kans dia meraih emas sangat besar. Dia bisa menambah poin untuk mendapatkan kuota Olimpiade.
Dirdja menjelaskan, pasukan yang dikirim ke Fiji tidak melakukan perispan khusus.
Indonesia akan mengirimkan tujuh lifter muda ke IWF Junior World Championship 2019 di Suva, Fuji, 1-9 Juni 2019.
- Atlet Angkat Besi Rahmat Erwin Tatap Kejuaraan Dunia Seusai Raih Tiga Emas Asia
- Luar Biasa! Muhammad Faathir Juara Angkat Besi Asia 2020
- Lisa Setiawati Sumbang Emas Pertama Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi
- Angkatan Eko Yuli Irawan Belum Sesuai Harapan
- Mengintip Kemajuan Timnas Angkat Besi Jelang SEA Games 2019
- Mengenal Windy Cantika Aisah, Senjata Anyar Timnas Angkat Besi Indonesia