PABBSI Tak Berani Sentralisasi
Rabu, 12 Februari 2014 – 05:25 WIB
Sekalipun pola desentralisasi kembali digunakan, tim pelatih PABBSI tidak menganggapnya jadi ancaman untuk tidak meraih medali di Asian Games, September-Oktober mendatang. Buktinya, sejak 2008 desentralisasi diterapkan, angkat besi rutin menyumbangkan medali bagi Indonesia di berbagai multi event, baik SEA Games atau Asian Games dan Olimpiade.
Baca Juga:
Hal tersebut diungkapkan Lukman, pelatih pelatnas angkat besi. Pelatih asal Kaltim itu menyebut kesamaan program pelatih di tiap tempat latihan menjadi sebab mengapa desentralisasi tidak akan mengganggu prestasi atlet.
"Perbedaanya hanya pada peak performance-nya. Itupun tidak akan jauh berbeda," pungkasnya. (ren)
JAKARTA - Lifter-lifter andalan Indonesia kembali tidak akan melakukan latihan sama-sama di Jakarta. Kondisi yang tidak jauh berbeda seperti ketika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra