Pabrik Alumina Terbesar Asean Diresmikan

Dihadiri Menteri ESDM dan Menteri BUMN

Pabrik Alumina Terbesar Asean Diresmikan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wajik bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dirut PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Tato Tato Miraza menekan tombol sirine sebagai tanda diresmikannya PT Indonesia Chemical Alumina, pabrik pengolahan alumina terbesar se-Asia Tenggara,di Tayan, Kabupaten Sanggau, Senin (28/10). Foto: Rakyat Kalbar/JPNN

Dirut PT Antam Tbk, Tato Miraza juga bangga mengatakan kalau proyek Tayan ini refleksi dari kebangkitan dan kemandirian industri pertambangan dan pengolahan mineral di Indonesia yang berorientasi pada pengembangan komoditi hilir.

Pabrik pengolahan CGA Tayan dikembangkan oleh PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) yang merupakan perusahaan patungan antara PT Antam dengan Showa Denko, Jepang. Antam memiliki 80 persen saham PT ICA dengan sisa kepemilikan 20 persen saham dipegang Showa Denko.
 
Jero Wacik mengatakan, nilai investasi proyek Tayan mencapai Rp5 triliun. Pendanaan proyek berasal dari Internal Antam dan Showa Denko, Pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) serta Mizuho Bank Ltd.

Serap Tenaga Setempat
Direktur PT Indonesia Chemical Alumina, Denny Maulasa menjelaskan proses pabrik memproduksi CGA dengan mesin-mesin canggih. Pabrik itu sendiri digerakkan oleh sistem kelistrikan yang diproduksi sendiri berkapasitas 2x14 MW dengan bahan bakar batubara.

Diungkapkannya, pabrik modern di pedalaman Kalbar ini mempekerjakan 500 karyawan yang 70 persen berasal dari Kecamatan Tayan, Toba dan Meliau.
 
Dengan beroperasinya pabrik CGA ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalbar umumnya, dan Tayan khususnya. Realitas ketenagakerjaan itu menggembirakan Menteri ESDM Jero Wacik.

“Saya gembira karena karyawan pabrik banyak dari kecamatan di sekitar sini. Sejak awal saya pesan agar jangan bawa terlalu banyak orang Jepang ke sini,” ujarnya.(RK)


TAYAN- PT Indonesia Chemical Alumina, pabrik pengolahan alumina terbesar se-Asia Tenggara, memulai produksinya ditandai penekanan tombol sirine oleh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News