Pabrik AQUA Ciherang Bantu Warga Desa Tak Lagi Kekurangan Air Bersih
“Mulai dari pengeborannya, reservoirnya, terus sama jalur, semua itu dari AQUA sendiri. Setelah jalur sudah beres, baru masyarakat dikumpulkan untuk memilih atau membuat panitia untuk mengelola sendiri sumber airnya. Alhamdulillah, kata Asep, hingga kini Desa Ciherang tidak pernah mengalami kekurangan air bersih lagi,” ucapnya.
Nursin dari YPCII mengutarakan saat ini AQUA bekerjasama dengan YPCII telah membangun sebanyak 14 sarana air bersih yang tersebar di sejumlah titik di Desa Ciherang Pondok dan juga Desa Ciderum.
Untuk Desa Ciherang Pondok sendiri telah dibangun lima titik. Pihaknya pun meminta masyarakat penerima manfaat program bisa turut menjaga serta memelihara fasilitas yang telah diberikan agar bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Tidak hanya membantu penyediaan air bersih saja, pabrik AQUA Ciherang juga membantu masyarakat dalam pengembangan UMKM. Adang yang tinggal di Desa Tangkil, mengaku merasakan bantuan yang diberikan AQUA terhadap keluarganya.
Untuk menghidupi ekonomi keluarga, Adang memiliki usaha keripik pisang, singkong, dan talas. Dia mengaku sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan karena keripik yang dititipkan di warung-warung susah lakunya.
Namun, dengan kehadiran AQUA, dia mulai diberikan pelatihan bagaimana untuk membuat kemasan yang lebih menarik agar keripiknya bisa terjual dengan lebih mahal dan laku.
“Saya diberikan pelatihan untuk membuat produk keripik dengan berbagai rasa dan juga membuat kemasan yang menarik. Dengan adanya varian rasa dan kemasan yang lebih menarik, alhamdulillah penjualan keripik saya meningkat tajam. Harganya juga bisa jauh lebih mahal. Dulu, saya jualnya hanya Rp 3 ribu saja per 75 gramnya, sekarang saya bisa jual Rp 10 ribu per 75 gramnya,” tuturnya.
Dia juga mengatakan AQUA juga membantunya dengan semua peralatan yang mempermudahnya dalam pembuatan keripik. Sebelumnya, dia membuat keripiknya dengan cara manual.
“Alhamdulillah, berkat bantuan AQUA, saya bisa memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak bersama istri saya,” ujar Asep yang memiliki enam orang anak ini.(ray/jpnn)
Warga Kampung Penganduan Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pernah kekurangan air bersih pada 2012 lalu.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Masih Ada Warga Jakarta Beli Air Bersih Pakai Jeriken, Beginilah Janji Ridwan Kamil
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Musim Kemarau, Pertamina Drilling Hadirkan Energi Bersih di Kaltim
- Sahabat Buruh Andra Soni Bedah Rumah & Sediakan Pompa Air Bagi Warga di Banten
- Emak-Emak Minta Wahono-Nurul Tingkatkan Akses Air Bersih dan UMKM Bojonegoro