Pabrik Baru Bermunculan, Produksi Semen Surplus
jpnn.com, JAKARTA - Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukkan kapasitas produksi semen nasional tahun ini tercatat 100 juta ton.
Konsumsi semen masih tercatat 60 juta–68 juta ton dan berupaya didorong untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong peningkatan konsumsi semen melalui beberapa proyek yang sedang berjalan. Misalnya, pembangunan infrastruktur, properti, dan manufaktur.
’’Karena itu, kami berkoordinasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta instansi lainnya,’’ ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Senin (23/7).
Kemenperin juga mengarahkan industri-industri di dalam negeri yang menggunakan bahan baku clinker untuk menyerap produksi lokal.
Upaya itu dilakukan guna mengurangi impor produk serupa.
’’Mekanisme yang kami bisa lakukan selanjutnya adalah bea masuk antidumping (BMAD),’’ kata Airlangga.
Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso menyebut, lonjakan kapasitas produksi industri semen terlihat sejak 2015.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukkan kapasitas produksi semen nasional tahun ini tercatat 100 juta ton.
- Pupuk Kaltim Raih Penghargaan RINTEK 2024 dari Kementerian Perindustrian
- Tunjukkan Proses Produksi di Pabrik Mambal, Aqua Perkuat Sinergi Industri dan Pemerintah
- Hadiri Tech Link Summit 2024, Widya Robotics Perkenalkan AI untuk Deteksi APD
- Pupuk Kaltim Kembali Mewisuda 30 Peserta Pendidikan Vokasi Industri
- Semarak Pembukaan Megabuild dan Keramika Indonesia
- Teknologi Digital Twin Diklaim Mampu Dongkrak Performa Perusahaan