Pabrik BB Malaysia Beroperasi Sejak Juli
Kamis, 22 September 2011 – 11:21 WIB

Pabrik BB Malaysia Beroperasi Sejak Juli
JAKARTA - Pabrik BlackBerry di Malaysia sudah beroperasi sejak 1 Juli 2011 lalu. Realitas ini jelas-jelas berbeda dengan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang menganggap pabrik milik Research In Motion (RIM) itu hanya isu belaka. Hal ini tentunya sangat disambut baik oleh pihak Malaysia. Datuk Jalilah Baba, Direktur Utama dari Malaysian Investment Deveopment Authority (MIDA), merasa Malaysia memang tempat yang cocok untuk pembuatan ponsel BlackBerry.
Perihal operasional pabrik RIM di Malaysia itu pernah dilansir dari Gizmocrunch, pada 18 Juli 2011. Dalam berita tersebut dikatakan, Vice President RIM untuk Malaysia, Thailand dan Vietnam, Dany Bolduc, menyatakan Malaysia merupakan tempat yang pas untuk memperkuat pangsa pasar RIM di Asia. "Demi mendukung permintaan pasar yang kian meningkat di Asia dan seluruh dunia, maka kami dengan bangga bisa mengoperasikan pabrik baru di Malaysia," paparnya.
Baca Juga:
Sejak mulai beroperasi pada 1 Juli 2011 silam, RIM berharap produksi pabrik tersebut dapat memasok permintaan BlackBerry di seluruh kawasan Asia, termasuk Indonesia sebagai pengguna BlackBerry terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga:
JAKARTA - Pabrik BlackBerry di Malaysia sudah beroperasi sejak 1 Juli 2011 lalu. Realitas ini jelas-jelas berbeda dengan pernyataan Menteri Komunikasi
BERITA TERKAIT
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Punya 47 Cabang, Titik Koma Berbagi Pengalaman di Tengah 'Red Ocean' Industri Kedai Kopi Indonesia
- Kinerja 2024 Moncer, LRT Jabodebek Siap Tingkatkan Pelayanan
- Amaterasun Meluncurkan Produk Sunscreen Seringan Air
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Komisi VI DPR Terpukau Inovasi Bata Interlock Presisi SIG, Dorong Perluasan Pasokan ke Pasar Nasional