Pabrik Cokelat Dunia Dirikan Pusat Penelitian di Sulsel
jpnn.com, PANGKEP - Mars Syimbioscience Indonesia, anak perusahaan Mars. Inc, perusahaan cokelat ternama di dunia akan mendirikan Pusat Penelitian Kakao atau Cacao Research Center di Indonesia.
Ini akan menjadi pusat penelitian kedua terbesar di Indonesia. Pusat penelitian ini didirikan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Peletakan batu pertama pusat penelitian itu dilaksanakan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada Sabtu (18/11).
Hadir juga Frank Mars, Board of Director Mars. Inc.
"Suatu ekonomi akan berjalan dengan baik apabila selalu ditingkatkan nilai tambahnya dan produktivitasnya. Salah satu inti peningkatan produksi itu adalah penelitian dan juga tentu melaksanakan hasil penelitian itu. Oleh karena itulah kemajuan baru berarti apabila kita bersama-sama memahami bagaimana meningkatkan produktivitas masyarakat," kata Wapres dalam sambutannya di acara itu.
Pusat Penelitian Kakao Pangkep melengkapi fasilitas serupa yang sebelumnya berada di Tarengge, Sulsel, yang dibangun pada 2010 lalu.
Melalui hasil penelitian itu akan ditingkatkan perluasan jaringan komoditas kakao Mars ke lima lokasi secara global selain Brasil, Ekuador dan Amerika Serikat.
Dengan investasi Mars sebesar USD 4 juta atau setara Rp 50 miliar Pusat Penelitian Kakao di Pangkep ini akan menempati area seluas 95,2 hektar.
Pusat penelitian kakao pertama didirikan di Tarengge
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke
- Kementan Perkuat Integrasi Pelaku Usaha Dukung Daya Saing Produk Hortikultura Lewat Forum Ini
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan