Pabrik Farmasi Terbakar, Karyawan Berlarian Selamatkan Diri
jpnn.com, SURABAYA - Sebuah gudang penyimpanan botol, perusahaan farmasi di kawasan Rungkut Industri II Surabaya terbakar.
Peristiwa itu diduga terjadi akibat percikan puntung rokok yang masih menyala dalam gudang milik PT Aditamaraya Farmindo tersebut.
Tiga unit truk pemadam kebakaran Pemerintah Kota Surabaya diturunkan untuk memadamkan api.
Dari keterangan saksi, asap muncul di gudang penyimpanan botol.
Melihat kepulan asap itu, para karyawan langsung berhamburan keluar dan menjauh dari lokasi gudang yang terletak di belakang pabrik.
"Sumber api tersebut diduga akibat arus pendek listrikatau korsleting dari mesin packing," ujar Kepala Bidang Operasional Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Bambang Vistadi.
Mendapat laporan tersebut, tiga unit truk pemadam kebakaran Pemerintah Kota Surabaya langsung diluncurkan ke lokasi.
Sekitar sejam kemudian, petugas damkar akhirnya berhasil memadamkan kobaran api.
Gudang yang terbakar diketahui berukuran 25 meter berisi bahan obat dan botol plastik farmasi.
Sementara itu, Marsum, General Manager PT Aditamaraya Farmindo kebakaran tersebut dari percikan puntung rokok. Alasannya, gudang yang terbakar tak menggunakan aliran listrik.
Akibat kebakaran itu, perusahaan farmasi Rungkut Industri II ini mengalami kerugian hingga puluhan juta dan kehilangan satu shift kerja.(end/jpnn)
Perusahaan farmasi Rungkut Industri II ini mengalami kerugian hingga puluhan juta akibat kebakaran.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Seorang Wanita Terluka Bakar
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- Api Kebakaran di Kemayoran Berasal dari Rumah Pak Juman
- Kebakaran Melanda 10 Rumah di Matraman, Ini Dugaan Penyebabnya
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng