Pabrik Kantong Darah Sangat Mendesak
Kamis, 18 Februari 2010 – 17:56 WIB
Pabrik Kantong Darah Sangat Mendesak
JAKARTA- Pemerintah harus berupaya mendirikan pabrik kantong darah. Selama ini kantong darah diimpor dari Jepang, Singapura dan India.
"Mudah-mudahan pada tahun ini," ungkap Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (18/2).
Baca Juga:
Mendirikan pabrikan kantong darah, kata JK, sudah sangat mendesak. Mengingat saat ini penduduk Indonesia mencapai 200 juta. Sedangkan kebutuhan akan darah cukup tinggi, yakni 4 juta kantong per tahun.
"Selain itu dapat menekan biaya pelayanan darah," katanya. Saat ini, yang menjadi permasalahan pokok PMI adalah biaya pengolahan darah belum mencukupi. Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD), masih mengandalkan subsidi dari pusat dan daerah yang jumlahnya sangat minim, serta dari pasien itu sendiri.
JAKARTA- Pemerintah harus berupaya mendirikan pabrik kantong darah. Selama ini kantong darah diimpor dari Jepang, Singapura dan India. "Mudah-mudahan
BERITA TERKAIT
- 7 Program Prioritas Herman Deru untuk Pemerataan Kesejahteraan Rakyat di Sumsel
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Alma Lulus CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Pak Sekda Mengurut Dada
- Hakim Nonaktif PN Surabaya Ditetapkan Tersangka Pencucian Uang
- Info Terbaru dari BKN untuk Peserta Seleksi PPPK Tahap 2 di 53 Tilok, Penting
- Dibui 19 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal Dunia