Pabrik Kantong Darah Sangat Mendesak
Kamis, 18 Februari 2010 – 17:56 WIB
Selain masalah kantong darah, pemenuhan target 4 juta kantong darah juga terkendala masalah darah yang tidak bisa digunakan. Dari jumlah persediaan darah tahun 2009, yakni 1,7 juta kantong darah; 2,71 persennya tidak dapat digunakan karena terinfeksi HIV sebanyak 0,07 persen, hepatitis B sebanyak 1,78 persen, hepatitis C sebanyak 0,59 persen dan 0,37 persen sifilis. Biaya pemusnahan darah ini, kata JK, juga cukup tinggi karena berisiko penularan infeksi pada petugas.(lev/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah harus berupaya mendirikan pabrik kantong darah. Selama ini kantong darah diimpor dari Jepang, Singapura dan India. "Mudah-mudahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya