Pabrik Kembali Beroperasi, Tesla Langsung Diserbu Demo Warga
jpnn.com - SEKELOMPOK warga di California memprotes Pabrik Tesla di Fremont, California yang beroperasi kembali di tengah pandemi virus corona.
Warga setempat merasa tidak nyaman atas aktivitas yang terjadi di pabrik milik Elon Musk.
Untuk itu, warga pun menggelar protes. Bahkan para pedemo meneriakkan agar Musk ditangkap atas keputusannya tersebut.
"Apa yang terjadi di sini hari ini adalah parodi. Elon Musk yang merupakan miliarder mengatakan dia di atas hukum. Dia tidak mengikuti hukum dan dia berkata jika bisa silakan tangkap aku. Ya, saya katakan pemerintah di Fremont dan pemerintah California harus menangkapnya," kata seorang advokat serikat pekerja, Steve Zeltzer, seperti dikutip dari Carscoops, Rabu (20/5).
Sekelompok orang tidak setuju ini merupakan anggota dari serikat pekerja Amerika Serikat. Organisasi ini menilai Musk telah menggelar hak pekerja dengan menempatkan mereka dalam situasi yang membahayakan kesehatan.
Menariknya, di antara pedemo itu ada seorang buruh pabrik Tesla bernama Carlos Gabriel yang ikut menolak operasional pabrik saat ini.
Dia mengatakan, kecewa atas keputusan Musk yang tidak mempedulikan keselataman pekerjanya.
"Saya khawatir dengan kesehatan saya. Saya sangat kecewa dengan pimpinan saya. Saya sangat kecewa dengan Elon Musk yang mengedepankan keuntungan di atas kesehatan pekerjanya," ungkap Gabriel.
Warga setempat merasa tidak nyaman atas aktivitas yang terjadi di pabrik Tesla saat pandemi covid-19.
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- Tesla Memperkenalkan Prototipe Robotaxi Cybercab, Diklaim Hemat Biaya
- Tesla Model 3 dan Model Y Dapat Peningkatan Teknologi Smart Summon
- Gempuran Mobil Listrik Tiongkok Bikin Pemain Jepang Saling Bergandengan Tangan
- Pemerintah China Pilih Kendaraan Listrik Ini untuk Dijadikan Mobil Dinas