Pabrik Kembang Api Bikin Resah Warga Madiun
jpnn.com - MADIUN-- Puluhan warga memprotes keberadaan giat operasional pembakaran serbuk besi yang dilakukan sebuah pabrik kembang api di Kota Madiun. Mereka meminta agar kegiatan tersebut dihentikan karena berdampak pada polusi dan pencemaran udara sekitar.
Puluhan warga Jalan Jati Siwur, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun itu, mendatangi kantor kelurahan setempat. Mereka melakuakan mediasi dengan pihak pabrik kembang api PT Willindo, terkait penolakan keberadaan pabrik itu.
Pertemuan ini dihadiri pihak kelurahan, kepolisian, dan TNI AD serta menghadirkan pemilik pabrik kembang api. Dalam mediasi warga mengeluhkan terkait bau bahan kembang api sangat menyengat dan tercium sampai ke lingkungan sekitar. Selain menyoalkan bau yang menyengat, warga mengkhawatirkan keselamatan lantaran menganggap pabrik kembang api rentan meledak.
Karena mediasi tersebut masih belum menemukan titik solusi akhirnya warga mendatangi tempat pembakaran bahan kembang api. Di situ warga ditunjukkan oleh pemilik usaha kembang api terkait proses pembakaran yang dianggap warga mencemari udara lingkungan di sekitar .
Hingga berita ini diturunkan, pihak dari pabrik kempang api PT Willindo masih enggan dikonfirmasi karena belum bisa memberikan solusi terkait tuntutan warga.(end/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta