Pabrik Mebel Dibobol Maling, Gaji Karyawan Rp 3,4 Miliar Ludes

jpnn.com - SERANG - PT Cipta Panel Buana (CPB), di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung, tepatnya di Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, disatroni kawanan maling. Tidak tanggung-tanggung dari pabrik perakitan mebel itu pelaku menguras uang sebesar Rp 3,7 miliar. 

Informasi yang dihimpun, peristiwa pencurian terjadi Senin (1/2) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku yang diduga lebih dari empat orang ini diketahui masuk areal pabrik setelah memanjat pagar besi bagian kanan depan. Pelaku selanjutnya masuk ruang loading dan mengobrak-abrik ruangan. 

"Dari ruangan ini pelaku mengambil dua kamera dari laci meja karyawan, serta uang ratusan ribu," ungkap Yusuf Hasan, Kepala Personalia PT CPB saat ditemui di lokasi kejadian.

Tak berhenti di situ, pelaku selanjutnya masuk ruang dokumen bahan baku setelah membongkar daun jendela. Dari ruang bahan baku ini, pelaku kemudian masuk ruangan bagian akunting dengan cara merusak kunci pintu. Dalam ruangan akunting ini, pelaku juga menggeledah meja karyawan dan mengambil uang karyawan sekitar Rp 17,5 juta, laptop dan 3 handphone. 

Usai menguras uang dan peralatan elektronik, para pelaku kemudian menyasar ke ruang kasir. Dari ruangan kasir ini pelaku berhasil membongkar satu dari tiga brankas. Dari dalam lemari besi ini pelaku berhasil menggondol uang gaji karyawan sebanyak Rp 3,4 miliar serta uang milik koperasi senilai Rp 100 juta.

Berdasarkan olah TKP yang dilakukan personel Reskrim Polres Serang, aksi pencurian di pabrik meja dan kursi terbilang cepat dan dilakukan kawanan yang sudah profesional. Bahkan lima personel keamanan yang bertugas pada malam kejadian tidak mengetahui aksi pencurian tersebut. Padahal, jarak antara pos satpam dengan lokasi pencurian hanya berjarak tak lebih dari 50 meter.

"Peristiwa pencurian ini diketahui petugas cleaning service sekitar pukul 07.00 WIB saat akan membersihkan ruangan," ungkap Ipda Samsul Fuad, Kanit Pidsus Polres Serang di lokasi kejadian.(NED/AEP/dil/jpnn)