Pabrik Minyak Goreng Terbakar
Salah seorang karyawan, Syahril (35) mengungkapkan, diduga kuat awal mula terjadinya kebakaran berawal dari percikan api di gudang produksi minyak goreng Tropical.
Dari gudang tersebut, sambung dia, api merembet ke gudang margarine, kosmetik, dan sabun. Syahril juga mengaku mendengar sejumlah ledakan dari gudang yang dilalap api.
’’Dari gudang Tropical terus menjalar ke gudang lain yang ada di sebelahnya,” ujarnya.
Sejumlah informasi yang dihimpun mengungkapkan, diduga di dalam pabrik tersebut sedang terjadi pekerjaan pengelasan. Percikan api yang berhamburan kemudian menyambar minyak yang tercecer dari sebuah mobil pengangkut yang mengalami kebocoran.
Hingga semalam belum ada konfirmasi yang memastikan terdapat dua korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu.
Sementara itu, proses pemadaman api sejak pagi mengalami kendala dalam ketersediaan air. Meski terdapat sebuah sungai di sepanjang Jalan Kaliabang Bungur, akan tetapi tidak terdapat air yang mengalir di musim kemarau ini mengakibatkan mobil pengangkut air terpaksa mencari stok air dari lokasi yang jauh.
’’Airnya sulit didapat jadi agak menghambat proses pemadaman,’ kata salah seorang petugas Damkar dari DKI Jakarta, Budi.
Kesulitan lain yang dialami petugas menaklukkan si jago merah lantaran lokasi TKP yang berada di wilayah pemukiman padat.
BEKASI UTARA – Kebakaran hebat melanda wilayah Utara Bekasi, kemarin. Pabrik pengolahan minyak sawit, PT Bina Karya Prima (BKP) di RT 06/RW
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS