Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN, yang Terbukti Lebih Hemat
jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) memenuhi kebutuhan listrik PT Tri Bakti Sarimas (TBS), yang bergerak pada industri pengolahan kelapa sawit.
Perusahaan tersebut menjadi pelanggan listrik Premium Bronze daya 1.100.000 Volt Ampere (VA).
PT TBS mengolah buah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak kelapa sawit mentah (CPO), sedangkan inti (kernel) dan cangkang akan digunakan untuk komoditi dalam negeri dan ekspor.
Hal ini yang menyebabkan PT TBS membutuhkan listrik demi menjaga kelangsungan kegiatan produksi.
Direktur Utama PT Tri Bakti Sarimas Gunawan menuturkan setelah menggunakan listrik PLN, perusahaan kini bisa lebih berhemat.
Sebab untuk mendukung kegiatan operasional fasilitas pengolahan kelapa sawit, PT TBS menggunakan pembangkit sendiri dengan biaya cukup besar.
Sebelum memakai listrik PLN, dalam kondisi normal perusahaan menggunakan bahan bakar solar 150 liter per hari saat kondisi buah ada.
Sementara saat tidak ada buah, dibutuhkan solar 400 liter per hari karena tidak ada cangkang sawit untuk dibakar.
PLN siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk kalangan industri.
- Memuat Buah Kelapa Sawit Hasil Curian, Pria di OI Ditangkap
- Catat, Pemerintah Putuskan Tak Perpanjang Diskon Tarif Listrik di 2025
- Soal Diskon 50 Persen Tarif Listrik, Bahlil Pastikan Tidak Diperpanjang: 2 Bulan Saja
- Info Terbaru dari Bahlil soal Diskon 50% Tarif Listrik
- Kena Somasi, PLN Diminta Segera Bayarkan Kerugian Materiel Pada Perusahaan Ini
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB