Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Gunakan Listrik PLN, yang Terbukti Lebih Hemat

jpnn.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) memenuhi kebutuhan listrik PT Tri Bakti Sarimas (TBS), yang bergerak pada industri pengolahan kelapa sawit.
Perusahaan tersebut menjadi pelanggan listrik Premium Bronze daya 1.100.000 Volt Ampere (VA).
PT TBS mengolah buah kelapa sawit untuk menghasilkan minyak kelapa sawit mentah (CPO), sedangkan inti (kernel) dan cangkang akan digunakan untuk komoditi dalam negeri dan ekspor.
Hal ini yang menyebabkan PT TBS membutuhkan listrik demi menjaga kelangsungan kegiatan produksi.
Direktur Utama PT Tri Bakti Sarimas Gunawan menuturkan setelah menggunakan listrik PLN, perusahaan kini bisa lebih berhemat.
Sebab untuk mendukung kegiatan operasional fasilitas pengolahan kelapa sawit, PT TBS menggunakan pembangkit sendiri dengan biaya cukup besar.
Sebelum memakai listrik PLN, dalam kondisi normal perusahaan menggunakan bahan bakar solar 150 liter per hari saat kondisi buah ada.
Sementara saat tidak ada buah, dibutuhkan solar 400 liter per hari karena tidak ada cangkang sawit untuk dibakar.
PLN siap memenuhi permintaan penyambungan baru dan tambah daya untuk semua golongan pelanggan termasuk kalangan industri.
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- Penggunaan Listrik di Jakarta Diprediksi Meningkat Selama Ramadan
- Tekan Emisi Karbon, PLN IP Lakukan Pengujian Partial Green Ammonia Cofiring di PLTU
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- Terbanyak Sepanjang Sejarah, PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas
- Dirut PLN Indonesia Power Dianugerahi Green Leadership Madya di Ajang Proper 2024