Pabrik Petrokimia Mewah Berdiri di Papua Barat
jpnn.com - jpnn.com - Papua Barat akan segera memiliki pabrik petrokimia dengan kualitas oke.
Sebab, pabrik petrokimia senilai USD 1,5 miliar akan segera dibangun di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Teluk Bintuni memiliki kekayaan alam berupa gas bumi yang merupakan bahan baku industri petrokimia.
Industri petrokimia merupakan salah satu sektor yang akan mendapatkan penurunan harga gas sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2016 tentang penetapan harga gas bumi.
"Karenanya kami akan mendukung alokasi gas dengan harga terjangkau yang akan ditentukan," ucap Airlangga, Senin (23/1).
Menurutnya, potensi gas bumi di Teluk Bintuni diidentifikasi mencapai 23,8 triliun standar kaki kubik (TSFC).
Sebanyak 12,9 TSCF telah dialokasikan untuk dua train liquified natural gas (LNG).
Sementara itu, sebanyak 10,9 TSCF untuk satu train LNG.
Papua Barat akan segera memiliki pabrik petrokimia dengan kualitas oke.
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Kawal Ekspor Perdana Pelet Kayu ke Korea Selatan
- Puluhan Mahasiswa IISMA Berkesempatan Kunjungi Perusahaan Multinasional & Industri di Inggris
- IP Expo Indonesia 2025 Ungkap Potensi Lisensi IP untuk Mendorong Inovasi & Bisnis
- Menata Masa Depan Berkelanjutan Melalui Transformasi Limbah Besi Industri
- Dukung Hilirisasi, Bea Cukai Ternate Fasilitasi Ekspor Perdana Feronikel dari Pulau Obi
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi