Pabrik Rokok Sogok Pusat Penelitian di Thailand dan Tiongkok
Untuk Memanipulasi Dampak Rokok
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:48 WIB

Pabrik Rokok Sogok Pusat Penelitian di Thailand dan Tiongkok
Namun juru bicara perusahaan tembakau Inggris Amerika, Catherine Armstrong, mengatakan, sangat tidak logis perusahaan berbuat demikian. Perusahaan, katanya, tak mengkin mengalihkan isu-isu penyakit yang disebabkan oleh rokok.
Dari data WHO, Sekitar 30 persen perokok aktif didunia adalah Tiongkok. Sepuluh persen lainnya, India. Thailand malah meningkat tajam. Pengonsumsi rokok meningkat dua kali lipat dibandingkan 1972. Pada 2004 menghabiskan 42 miliar batang rokok. (ape)
BANGKOK – Peneliti kesehatan masyarakat mengungkap data mengejutkan perihal taktik licik perusahaan tembakau ternama Inggris Philip Morris
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza