Pabrik Sabu Digerebek di Cisarua

Pabrik Sabu Digerebek di Cisarua
Pabrik Sabu Digerebek di Cisarua
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Luky, belum mau memberikan keterangan seputar kejadian tersebut. "Untuk saat ini, saya belum bisa memberi keterangan sedikit pun tentang pabrik narkoba jenis apa, baru besok (hari ini, red) jam 12:00. Dirut Narkoba Polda Metro yang akan memberi konferensi pers di TKP. Saya tak mau melangkahi," ujar AKP Luky saat ditemui Radar Bogor di lokasi penggerebekan, tadi malam.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal yang kebetulan berdomisili di dekat TKP membenarkan tentang penggerebekan tersebut. "Memang benar ada penggerebekan, tapi saya tak tahu jam berapa digerebeknya. Pokoknya tadi saya tahu pukul 19:00 karena dikasih tahu RT," tegas politisi dari partai Golkar itu.

Menurut Wawan, tempat tersebut adalah milik Pendi yang dikontrakan ke Abdillah Arab selama enam bulan, kemudian di oper kontrak kepada Thomas Riyadi warga jalan Melati RT 006 RW 003 Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama tiga bulan. "Ya itu ada beberapa kali pindah tangan," jelas dia.

Lebih lanjut kata Wawan, selama ini penghuni memang dikenal tertutup oleh warga, bahkan penjaga vila pun tidak diperkenankan keluar dari lokasi. "Alasan mereka (pelaku, red) sedang bercocok tanam, karena tanaman sekarang mahal," singkat dia.

BOGOR- Wilayah Bogor terus menjadi sasaran empuk para sindikat mafia narkotika untuk memproduksi barang haramnya. Itu dibuktikan baru saja dibabat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News