Pabrik Susu Terbaru FrieslandCampina & FFI Resmi Beroperasi, Total Investasi Rp 3,8 T
jpnn.com - Pabrik susu terbaru FrieslandCampina dan Frisian Flag Indonesia (FFI) resmi beroperasi di Cikarang dengan total investasi Rp 3,8 triliun.
Pabrik dengan luas 25,4 hektare atau setara dengan 35 lapangan sepakbola itu untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri yang terus meningkat.
Pabrik susu baru ini akan memproduksi 400 ribu kilogram susu segar setiap hari untuk menghasilkan 700 juta kilogram produk susu setiap tahunnya, dengan menggunakan teknologi modern ramah lingkungan untuk memenuhi tujuan keberlanjutan perusahaan.
Pabrik ini memiliki potensi untuk memproduksi hingga 1 miliar kilogram produk susu setiap tahunnya. Investasi sebesar €257 juta (Rp 3,8 triliun) untuk pabrik baru ini merupakan investasi terbesar perusahaan induk FrieslandCampina di seluruh dunia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya mengapresiasi kesungguhan perusahaan global, seperti FrieslandCampina yang telah memperluas investasinya dan membangun pabrik baru di Indonesia.
Pabrik baru ini diharapkan dapat terus meningkatkan kolaborasi dan inovasi, mengembangkan program kemitraan antara PT Frisian Flag Indonesia dengan peternak sapi perah.
Hal ini akan memperkuat kontribusi perusahaan dalam menciptakan lapangan kerja dan memberikan nilai tambah di dalam negeri untuk pertumbuhan ekonomi nasional serta menyiapkan masyarakat Indonesia yang sehat menyongsong Indonesia Emas 2045.
Diresmikannya pabrik susu baru Frisian Flag di Cikarang ini merupakan wujud komitmen FrieslandCampina dalam berinvestasi di Indonesia.
Pabrik susu terbaru FrieslandCampina & FFI resmi beroperasi, total investasi Rp 3,8 triliun
- Kunjungi IWIP, Menperin Umumkan Rencana Ekspor Prekursor di 2025
- Anggun Bawakan Lagu Khusus di Malam Anugerah FFI 2024
- FFI 2024 Segera Digelar, Ini Daftar Dewan Juri Akhir
- 22 Kategori Penghargaan Siap Dibagikan di FFI 2024
- Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah, FFI Mampu Produksi Susu 1 Miliar Kilogram Per Tahun
- Menperin Agus Gumiwang Tiba-Tiba Minta Produsen Setop Naikkan Harga Mobil