Pabrik Uang Palsu Rumahan di Lobar Terbongkar, Pelaku Ternyata Pecatan Polisi

jpnn.com, LOMBOK - Tim Puma menggerebek rumah milik pecatan polisi di Kuripan, Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (2/7) lalu.
Dari rumah mantan polisi berinisial JWA,34, itu Tim Puma mengamankan sejumlah uang palsu. Ternyata selama ini rumah tersebut diduga dijadikan pabrik uang palsu oleh pelaku.
“Ya, rumah itu milik pecatan polisi,” kata Dirreskrimum Polda NTB Kombes Pol Hari Brata.
Sang pemilik rumah JWA diringkus bersama rekannya berinisial MR, 43, asal Turida, Kecamatan Sandubaya, Mataram.
Penggerebekan itu dilakukan tim Puma Polda NTB berdasarkan laporan masyarakat.
“Saat kami gerebek mereka sedang mencetak uang palsu,” jelasnya.
Dari penggerebekan, barang bukti yang diamankan petugas berupa uang palsu hasil cetakan pada lembaran kertas HVS.
Tercatat ada 20 lembar kertas HVS dengan cetakan uang Rp20 ribu; 38 lembar kertas HVS dengan cetakan uang Rp100 ribu; sembilan lembar kertas HVS dengan cetakan Rp50 ribu.
Tim Puma menggerebek rumah milik pecatan polisi di Kuripan, Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat (2/7) lalu.
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur
- Hubungan Sekar Arum Widara dengan Sindikat yang Ditangkap Polsek Tanah Abang
- Terungkap, Asal Uang Palsu yang Diedarkan oleh Sekar Arum Widara
- Mengedarkan Uang Palsu, Sekar Arum Terancam 15 Tahun Dipenjara
- Sekar Arum Ditangkap atas Dugaan Pengedaran Uang Palsu, Suami Siri Diperiksa
- Kasus Sekar Arum Widara, Polisi Selidiki Keterlibatan Sindikat Uang Palsu