Pabrik Wig Kekurangan Buruh Terampil

Pabrik Wig Kekurangan Buruh Terampil
Pabrik Wig Kekurangan Buruh Terampil
PURBALINGGA - Sejumlah perusahaan rambut milik investor asing di sentra industri rambut palsu di kabupaten Purbalingga semakin kesulitan mencari tenaga kerja wanita baru yang trampil. Hal itu disebabkan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan itu dalam merekrut karyawan baru.

Office Manager pada PT Milan Indonesia, Irianto mengakui adanya kondisi itu saat ini. Menurutnya, diperlukan sejumlah upaya untuk menyakinkan para calon pekerja mengenai hak dan kewajiban mereka, termasuk soal uang honor atau upah yang dibuat lebih tinggi dari perusahaan lain dan sebagainya.

"Semakin banyak perusahaan rambut, karyawan wanita yang baru terutama yang terampil akan semakin susah didapatkan. Kalaupun ada, alokasinya tidak merata," katanya, Minggu (11/10).

Direktur salah satu pabrik rambut palsu, Saryono, mengakui bahwa kondisi itu sudah berlangsung sejak 6 bulan terakhir. Perusahaan rambut palsu yang dipimpinnya itu semakin kesulitan merekrut tenaga wanita trampil. "Kalau hanya pekerja wanita kasar tidak terlalu susah. Untuk tenaga trampil kami cukup kesulitan," katanya.

PURBALINGGA - Sejumlah perusahaan rambut milik investor asing di sentra industri rambut palsu di kabupaten Purbalingga semakin kesulitan mencari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News