Pacar Hamil Ditelantarkan, Wahyu Dipolisikan

Pacar Hamil Ditelantarkan, Wahyu Dipolisikan
Pacar Hamil Ditelantarkan, Wahyu Dipolisikan
Di kegelapan malam itu, pelaku merayu korban untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Korban yang terus dirayu dengan janji-janji bila pelaku akan bertangung jawab bila terjadi sesuatu terhadap dirinya, ahirnya mau ditiduri oleh pelaku. Perbuatan yang belum saatnya dilakukan itupun mereka perbuat. Setelah kejadian malam itu, pelaku sering mengajak korban untuk melakukan lagi hubungan badan hingga persetubuhan tersebut berulang kali dilakukan.

Karena keseringan, akhirnya korban mulai telat datang bulan.  Awalnya korban mengangap hal itu biasa. Tapi, setelah empat bulan tak juga datang, barulah korban cemas. Dan ketika diperiksa kebidan desa, korban dinyatakan positif hamil dengan usia kandungan empat bulan. Mendengar hal tersebut, korban jadi panik dan berusaha menemui pelaku untuk meminta pertangungjawaban.

Bukannya jantan mengakui perbuatanya, pelaku malah lari dari tanggung jawab. Berulang kali didesak korban, pelaku terkesan masa bodoh aja. Oleh korban, hal ini lalu diberitahukan kepada keluarganya.

Tak terima diperlakukan seperti itu, ahirnya orang tua korban membuat pengaduan ke Polisi perihal apa yang dialami korban. Bukti pengaduan itu tertuang dalam LP/348/VIII/2011/SU/LKT/ Sek Brandan.

LANGKAT - Penyesalan memang selalu datang belakangan. Itulah yang dirasakan Bunga (18), gadis manis berambut sebahu yang tinggal di kawasan Desa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News