Pacar Lama
Pun ketika Malaysia dan Singapura menjadi dua negara yang terpisah MSA masih bertahan. Hanya saja memang ruwet.
Susunan direksinya, misalnya, harus mencerminkan perwakilan dua negara. Jumlahnya pun banyak: 9 orang. Empat perwakilan M, empat lagi dari S. Tidak perlu persetujuan dari negara partner.
Beberapa direksi yang ditunjuk S itu berasal dari Inggris.
Tentu delapan direksi itu dikomandani satu orang direktur utama. Yang orangnya harus disetujui pemimpin dua negara. Alangkah ruwet dan panjang proses mengangkatannya.
Ada yang lebih ruwet lagi: prosedur pengambilan putusannya. Namun direktur punya hak veto. Kalau ada satu saja direktur yang tidak setuju putusan tidak bisa diambil.
Kisah masa lalu MSA seperti itu bisa dibaca di satu buku terkenal. Yang ditulis oleh konglomerat nomor satu Malaysia: Robert Kuok.
Itu adalah buku biografi. Yang salah satu bab kecilnya menceritakan pengalaman pendeknya di MSA.
Saat M berpisah dengan S, Robert Kuok sudah sibuk di perusahaan pelayaran MISC (Malaysian International Shipping Company). Yang dimiliki bersama antara pemerintah Malaysia dan Kuok Brothers.