Pacaran di Tempat Gelap, Begini Akibatnya
Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur melakukan serangkaian penyelidikan. Petugas akhirnya berhasil menciduk Aryadi.
“Awalnya, anggota mendapat informasi salah satu pelaku berada di Tebang Kacang. Setelah didatangi, ternyata benar. Kemudian dilakukan penangkapan tanpa perlawanan,” terang Hafidz.
Saat digiring ke Mapolsek Pontianak Timur, Aryadi mencoba melarikan diri dan sempat melawan petugas.
Dia tidak mengindahkan tembakan peringatan dari petugas.
“Terpaksa dia dilumpuhkan,” tegas Hafidz.
Aryadi segera dilarikan ke RS Anton Soedjarwo (Dokkes) Polda Kalbar untuk diberikan pertolongan medis.
Aryadi mengaku sudah enam kali melakukan aksi serupa. Targetnya adalah pelajar dan orang-orang yang lengah.
“Yang ancam pakai pisau itu teman, bukan saya,” kata Aryadi.
Aryadi terpincang-pincang sembari merintih kesakitan setelah kakinya ditembak Unit Reskrim Polsek Pontianak Timur, Kalimantan Barat, Jumat (5/1).
- Survei LSI: Jelang Pilwalkot Pontianak, Petahana Kokoh di Angka 72,7 Persen
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak
- Jokowi Berpamitan kepada Warga di Pontianak: Saya Mohon Maaf
- Sembahyang Rebutan
- No Day
- Mbak FN Tewas Terjatuh dari Lantai 3, Pemilik K-Gym Tersangka