Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung

jpnn.com - Aturan ketat coba diterapkan PBSI seusai paceklik gelar di awal 2025.
Dari sembilan turnamen yang telah dijalani tercatat baru wakil Merah Putih baru meraih satu gelar.
Gelar tersebut tercatat diraih pada ajang turnamen BWF Super 300 di Thailand Masters 2025 lewat pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Melihat prestasi yang menurun diraih pebulu tangkis membuat PBSI kemudian akan melakukan seleksi kepada seluruh atlet.
Kabid Binpres PBSI, Eng Hian menyebut bahwa ke depannya sistem promosi dan degradasi tidak akan diberlakukan seperti tahun sebelumnya.
Nantinya atlet yang kurang bisa tampil di performa terbaik sepanjang enam bulan awal bisa terkena degradasi.
“Setiap atlet akan dipantau performanya melalui pencapaian prestasi di turnamen BWF dan multi event. Progress kemajuan dari segi teknik, fisik dan juga data-data pendukung.”
“Hal ini yang akan menjadi bahan pertimbangan tim pelatih untuk mengambil keputusan,” ungkap pria yang akrab disapa Didi itu.
Aturan ketat coba diterapkan PBSI seusai paceklik gelar di awal 2025 dengan seleksi pemain yang ada di Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- BWF World Tour: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia, 7 Turnamen 1 Trofi
- Indonesia Gagal di All England 2025, Ini Kata PBSI
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Banyak Bikin Kesalahan, Rehan/Gloria Harus Puas Jadi Runner up Lagi
- Rehan/Gloria dan Adnan/Indah Kompak ke Perempat Final Orleans Masters 2025