Paceklik Solar, Sudah Tiga Pekan Nelayan Menganggur
jpnn.com - PALABUHANRATU - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dirasakan nelayan di tiga Kecamatan Kabupaten Sukabumi. Yakni, di Ciwaru, Minajaya, dan Ujunggenteng.
Kondisi ini sudah tiga minggu, hingga kini mereka tak bisa melaut akibat tak ada bahan bakar.
"Sudah tiga minggu ini nelayan kami tidak melaut karena tidak ada solar," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep JK, kemarin (30/11),
Dikatakan Asep, biasanya nelayan Ujunggenteng memperoleh solar dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cimaja, Kecamatan Surade. Namun, untuk saat ini jatah untuk nelayan tidak ada.
Ia menyebutkan, berdasarkan informasi dari SPBU yang biasa nelayan membeli, terjadi pengurangan pasokan dari biasanya. "Biasanya SPBU itu dipasok 10.000 liter, sudah tiga minggu hanya 5.000 liter jadi nelayan tidak kebagian," bebernya.
Dia mengaku heran mengapa Pertamina membatasi jatah solar, padahal para nelayan sangat membutuhkan.
"Kami sudah mencoba meminta pihak SPBU untuk membagi jatah yang 5.000 liter itu. Kalau bisa 2.000 liter untuk nelayan dan sisanya untuk di darat. Tapi, ternyata tidak bisa," katanya.
Asep juga mengaku, pihaknya meminta bantuan kepada Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi untuk memfasilitas dan merekomendasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi untuk membeli solar di Palabuhanratu.
"Kami terpaksa membeli solar dari Palabuhanratu, meskipun jaraknya 90 km dari Ujunggenteng," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, Ujang SB membenarkan pihaknya mendapatkan permohonan bantuan agar memediasi kepada DKP Kabupaten Sukabumi.
"Kami juga berharap, PT Pertamina agar menyalurkan solar ke wilayah selatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai nelayan kesulitan saat mau melaut," harapnya. (ryl)
PALABUHANRATU - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dirasakan nelayan di tiga Kecamatan Kabupaten Sukabumi. Yakni, di Ciwaru, Minajaya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap