Pacers Malah Loyo di Kandang
jpnn.com - Tapi, harapan itu musnah. Alih-alih bermain spartan, Pacers malah loyo. Bertanding di Bankers Life Fieldhouse, Indianapolis, Senin WIB, Pacers dipaksa mengakui ketangguhan Heat dengan skor telak 114-96.
Pacers yang semula bisa memaksakan agregat imbang kini harus tertinggal dengan skor 1-2. Mereka tentu harus berjuang mati-matian untuk mengamankan pertandingan keempat. Jika kalah, kans untuk melaju ke final tentu bakal semakin berat.
Sebab, Heat memiliki home court advantage dalam pertandingan dengan system best of seven tersebut. Heat bakal melakoni semua laga sisa di kandang mereka sendiri.
Penampilan Pacers yang letoy membuat para pemain Heat leluasa untuk mengobrak-abrik. Kolaborasi Udonis Haslem, Mario Chalmers dan Chris Andersen benar-benar menggila. Total, ketiga pemain tersebut menyumbangkan 40 poin untuk Heat.
Namun, poin terbanyak tetap disumbangkan megabintang LeBron James. Sang Most Valuable Player (MVP) tersebut membukukan 22 poin. Di kubu Pacers, David West menjadi pemain yang subur setelah berhasil membukukan double double dengan 21 poin dan sepuluh rebound.
“Kami memiliki banyak kontrobusi yang akan menguntungkan kami di pertandingan selanjutnya. Namun kami juga sadar. Ini adalah sebuah kompetisi. Kami sudah memenangkan game ketiga dan akan bersiap untuk pertandingan selanjutnya,” terang pelatih Heat Erik Spoelstra setelah pertandingan seperti dilansir Associated Press. (jos/jpnn)
INDIANAPOLIS - Indiana Pacers tampil luar biasa ketika menjalani laga kedua final wilayah timur NBA 2013. Mereka sukses menumbangkan tuan rumah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Real Madrid Takluk dari Barcelona, Ancelotti: Pertahanan Kami Buruk
- Gagal Bersinar di Seri Gresik, Jakarta Electric PLN Target Sapu Bersih Kemenangan di Malang
- Dipecat PSSI, Shin Tae Yong: Saya Pulang dengan Senyuman
- Bung Kus Akui di Bawah Erick Thohir Timnas dan Liga Sepak Bola Lebih Baik
- Liga 1: Dewa United Siap Menodai Kesucian Persib Bandung
- Tak Mungkin Patrick Kluivert Dikontrak Tanpa Target ke Piala Dunia 2026