Pacu Ekspor, Bea Cukai Kawal UMKM di Bandung Melalui Kegiatan Ini
![Pacu Ekspor, Bea Cukai Kawal UMKM di Bandung Melalui Kegiatan Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/07/04/bea-cukai-bandung-secara-kontinu-memberikan-asistensi-ke-beb-phur.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Bea Cukai Bandung secara kontinu memberikan asistensi ke beberapa pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Asistensi bertujuan mendorong agar para pelaku UMKM dapat melakukan ekspor dan memasarkan produk-produknya ke luar negeri.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Bandung Eri Prihantari mengatakan asistensi dilakukan pihaknya beberapa kali sejak Mei lalu.
“Kami mengunjungi banyak UMKM dalam tiga kali pelaksanaan asistensi, mulai dari produsen makanan instan, minuman, hiasan dinding, kerajinan tangan, hingga produk pertanian,” kata Eri Prihantiri melalui keterangan, Selasa (4/7).
Pada akhir Mei, Bea Cukai Bandung mengunjungi tiga UMKM potensial di wilayahnya, antara lain Sasbotram Recycle Product, UMKM yang bergerak di bidang produksi kerajinan tangan.
Kemudian CV Dapisari, produsen kopi bubuk di Kota Cimahi.
Produk @dapisarikopii saat ini sudah banyak tersebar di supermarket di Kota Bandung dan sekitarnya, dan CV Sankimo Okta Violet, UMKM produsen kantong urine.
“Dalam waktu dekat, CV Dapisari akan memasarkan produknya ke India, sementara CV Sankimo saat ini telah berhasil memasarkan produknya ke pasar Malaysia, Mesir, dan Arab Saudi,” jelas Eri.
Ini yang dilakukan Bea Cukai Bandung demi memacu para pelaku UMKM di daerah tersebut untuk melakukan ekspor
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- Bank Jago Beri Kiat untuk Pelaku Usaha Mengelola Keuangan di Bulan Ramadan
- Taru Martani Sukses Ekspor Perdana di 2025, Begini Harapan Bea Cukai Yogyakarta
- Begini Cara Bea Cukai Edukasi tentang Kepabeanan ke Anak-anak Usia Dini, Menyenangkan
- Bea Cukai Ajak Civitas Akademika dan Generasi Muda Memahami Hal Penting Ini
- PTPN IV Kirim 10 Ribu Ton CPO Bersertifikasi RSPO SG, Potensinya USD 9 Juta